Penyakit Presbiopia, Berikut Gejala dan Pencegahannya di 2023!

Penyakit Presbiopia – Penyakit Presbiopia adalah kondisi di mana mata kehilangan kemampuannya untuk memfokuskan pada objek yang dekat. Kondisi ini biasanya terjadi seiring bertambahnya usia, karena lensa mata menjadi kurang lentur.

Terbuka di jendela baru www.hsys56.com

Pengertian Penyakit Presbiopia

Penyakit Presbiopia adalah kondisi medis yang menyebabkan mata kesulitan melihat objek yang dekat. Kondisi ini biasanya terjadi seiring bertambahnya usia, karena lensa mata menjadi kurang lentur.

Lensa mata adalah struktur transparan yang terletak di bagian depan mata. Lensa mata berfungsi untuk memfokuskan cahaya yang masuk ke mata agar jatuh tepat di retina. Retina adalah lapisan tipis di bagian belakang mata yang berisi sel-sel saraf yang mengubah cahaya menjadi sinyal listrik.

Pada orang muda, lensa mata masih lentur dan dapat berubah bentuk untuk memfokuskan cahaya pada objek yang dekat maupun jauh. Namun, seiring bertambahnya usia, lensa mata menjadi kurang lentur. Hal ini menyebabkan mata kesulitan memfokuskan cahaya pada objek yang dekat.

Gejala Penyakit Presbiopia

Gejala penyakit presbiopia yang paling umum adalah kesulitan melihat objek yang dekat. Gejala ini biasanya muncul secara bertahap, dan dapat memburuk seiring bertambahnya usia.

Gejala penyakit presbiopia lainnya meliputi:

• Mengangkat buku atau benda lain untuk melihatnya lebih dekat
• Memutarkan kepala untuk melihat objek yang dekat
• Memakai kacamata atau lensa kontak untuk melihat objek yang dekat

Gejala penyakit presbiopia dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari, seperti membaca, menulis, atau menggunakan alat elektronik.

Penyebab Penyakit Presbiopia

Penyebab penyakit presbiopia adalah karena lensa mata menjadi kurang lentur seiring bertambahnya usia. Hal ini disebabkan oleh perubahan struktur lensa mata.

Pada orang muda, lensa mata mengandung protein yang disebut kristalin. Protein ini memiliki kemampuan untuk berubah bentuk, sehingga lensa mata dapat memfokuskan cahaya pada objek yang dekat maupun jauh.

Namun, seiring bertambahnya usia, protein kristalin menjadi kurang lentur. Hal ini menyebabkan lensa mata tidak dapat berubah bentuk dengan mudah. Akibatnya, mata kesulitan memfokuskan cahaya pada objek yang dekat.

Cara Mengobati Penyakit Presbiopia

Cara mengobati penyakit presbiopia adalah dengan menggunakan kacamata atau lensa kontak. Kacamata atau lensa kontak akan membantu mata untuk memfokuskan cahaya pada objek yang dekat.

Jenis kacamata atau lensa kontak yang digunakan untuk mengobati penyakit presbiopia adalah:

• Kacamata bifokal: Kacamata bifokal memiliki dua lensa yang berbeda, yaitu lensa untuk melihat objek yang jauh dan lensa untuk melihat objek yang dekat.
• Kacamata progresif: Kacamata progresif memiliki lensa yang berubah secara bertahap dari lensa untuk melihat objek yang jauh ke lensa untuk melihat objek yang dekat.
• Lensa kontak bifokal: Lensa kontak bifokal memiliki dua lensa yang berbeda, yaitu lensa untuk melihat objek yang jauh dan lensa untuk melihat objek yang dekat.
• Lensa kontak progresif: Lensa kontak progresif memiliki lensa yang berubah secara bertahap dari lensa untuk melihat objek yang jauh ke lensa untuk melihat objek yang dekat.

Selain menggunakan kacamata atau lensa kontak, penyakit presbiopia juga dapat diobati dengan operasi. Operasi yang biasa dilakukan untuk mengobati presbiopia adalah:

• LASIK: LASIK adalah operasi yang menggunakan laser untuk mengubah bentuk kornea, sehingga lensa mata dapat memfokuskan cahaya pada objek yang dekat.
• PresbyLASIK: PresbyLASIK adalah operasi yang menggabungkan LASIK dengan operasi lain, yaitu phacoemulsification. Phacoemulsification adalah operasi yang menggunakan gelombang suara untuk menghancurkan lensa mata, sehingga lensa mata dapat diganti dengan lensa buatan yang dapat memfokuskan cahaya pada objek yang dekat maupun jauh.

Baca Juga : Penyakit Hemangioma, Berikut Cara Mencegahnya 2023!

Pencegahan Penyakit Presbiopia

Tidak ada cara untuk mencegah penyakit presbiopia. Namun, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memperlambat perkembangan presbiopia, yaitu:

• Menjaga kesehatan mata dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin A, seperti wortel, bayam, dan labu.
• Melindungi mata dari paparan sinar matahari yang berlebihan dengan menggunakan kacamata hitam dan topi.
• Menghindari kebiasaan merokok.

Penyakit presbiopia adalah kondisi medis yang menyebabkan mata kesulitan melihat objek yang dekat. Kondisi ini biasanya terjadi seiring bertambahnya usia, karena lensa mata menjadi kurang lentur.

Cara mengobati penyakit presbiopia adalah dengan menggunakan kacamata atau lensa kontak. Selain itu, presbiopia juga dapat diobati dengan operasi.

Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga kesehatan mata, terutama bagi orang yang sudah mulai mengalami penyakit presbiopia:

• Periksakan mata secara rutin ke dokter mata.
• Kacamata atau lensa kontak gunakan lah yang sesuai dengan resep dokter.
• Kebersihan mata dijaga dengan mencuci tangan sebelum menyentuh mata.
• Hindari paparan sinar matahari yang berlebihan, terutama sinar ultraviolet.
• Jangan merokok.

Dengan menerapkan tips-tips tersebut, Anda dapat membantu menjaga kesehatan mata dan memperlambat perkembangan presbiopia.