Penyakit Herpes Genitalis pada Kelamin Pria dan Wanita 2023
Penyakit Herpes Genitalis – Herpes Genitalis adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV).
Terbuka di jendela baru www.lhliju.com
Virus ini dapat menginfeksi kulit dan selaput lendir di sekitar alat kelamin, termasuk penis, vulva, vagina, dan anus. Penyakit Herpes genitalis dapat menyebabkan luka, gatal, dan nyeri pada area genital.
Gejala Penyakit Herpes Genitalis
Gejala penyakit herpes genitalis biasanya muncul dalam waktu 2-12 hari setelah terinfeksi. Gejala awal herpes genitalis dapat berupa:
- Gatal-gatal
- Nyeri
- Kebas
- Kemerahan
- Bengkak
Setelah gejala awal, biasanya muncul luka herpes genitalis. Luka herpes genitalis dapat berupa:
- Lepuh kecil yang berisi cairan
- Luka terbuka yang terasa nyeri
Luka herpes genitalis biasanya sembuh dalam waktu 2-4 minggu. Namun, virus herpes simpleks akan tetap berada di dalam tubuh dan dapat kambuh kembali.
Penyebab Penyakit Herpes Genitalis
Penyakit Herpes genitalis disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV). Ada dua jenis HSV, yaitu HSV-1 dan HSV-2. HSV-1 biasanya menyebabkan herpes labialis, yaitu luka herpes yang muncul di sekitar mulut. HSV-2 biasanya menyebabkan herpes genitalis, tetapi juga dapat menyebabkan herpes labialis.
Cara Penularan Penyakit Herpes Genitalis
Penyakit Herpes genitalis dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan kulit atau cairan tubuh yang terinfeksi. Cara penularan herpes genitalis meliputi:
- Hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi
- Kontak dengan luka herpes genitalis
- Kontak dengan cairan tubuh yang terinfeksi, seperti cairan semen atau cairan vagina
Pengobatan Penyakit Herpes Genitalis
Tidak ada obat untuk menyembuhkan herpes genitalis. Pengobatan penyakit herpes genitalis bertujuan untuk meredakan gejala dan mencegah penularan.
Obat-obatan yang digunakan untuk mengobati herpes genitalis meliputi:
- Acyclovir
- Valacyclovir
- Famciclovir
Obat-obatan ini dapat membantu mempercepat penyembuhan luka herpes genitalis dan mengurangi frekuensi kambuhnya herpes genitalis.
Pencegahan Penyakit Herpes Genitalis
Pencegahan herpes genitalis dapat dilakukan dengan cara-cara berikut:
- Menggunakan kondom saat berhubungan seksual
- Mencegah hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi
- Tidak berbagi peralatan mandi dengan orang yang terinfeksi
Jika Anda mengalami gejala herpes genitalis, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Komplikasi Penyakit Herpes Genitalis
Herpes genitalis dapat menyebabkan komplikasi, seperti:
- Infeksi sekunder
- Herpes neonatal
- Infeksi pada bayi yang baru lahir dari ibu yang terinfeksi
- Ensefalitis herpes
- Infeksi pada otak
- Herpes zoster
- Infeksi kulit yang disebabkan oleh virus herpes simpleks
- Infeksi pada mata
- Keratitis herpes
- Infeksi pada kornea mata
Penyakit Herpes Genitalis dan Kehamilan
Wanita hamil yang terinfeksi herpes genitalis dapat menularkan virus ke bayinya saat melahirkan. Infeksi ini dapat menyebabkan kelainan pada bayi, seperti:
- Kematian janin
- Kelainan otak
- Kelainan kulit
- Kelainan mata
Untuk mencegah penularan herpes genitalis dari ibu ke bayi, wanita hamil yang terinfeksi herpes genitalis harus:
- Mendapatkan pengobatan antivirus untuk mencegah kambuhnya herpes genitalis
- Melahirkan dengan operasi caesar
- Mengobati bayi yang baru lahir dengan obat antivirus
Penyakit Herpes Genitalis pada Pria
Herpes genitalis pada pria dapat menyebabkan gejala yang berbeda-beda, tergantung pada tingkat keparahan infeksi. Gejala herpes genitalis pada pria dapat berupa:
- Gatal-gatal
- Nyeri
- Kebas
- Kemerahan
- Bengkak
- Lepuh kecil yang berisi cairan
- Luka terbuka yang terasa nyeri
Luka herpes genitalis biasanya muncul di penis, tetapi juga dapat muncul di area sekitar penis, seperti skrotum, paha, dan bokong. Luka herpes genitalis biasanya sembuh dalam waktu 2-4 minggu. Namun, virus herpes simpleks akan tetap berada di dalam tubuh dan dapat kambuh kembali.
Penyakit Herpes Genitalis pada Wanita
Herpes genitalis pada wanita dapat menyebabkan gejala yang berbeda-beda, tergantung pada tingkat keparahan infeksi. Gejala herpes genitalis pada wanita dapat berupa:
- Gatal-gatal
- Nyeri
- Kebas
- Kemerahan
- Bengkak
- Lepuh kecil yang berisi cairan
- Luka terbuka yang terasa nyeri
Luka herpes genitalis biasanya muncul di vagina, vulva, atau anus. Luka herpes genitalis biasanya sembuh dalam waktu 2-4 minggu. Namun, virus herpes simpleks akan tetap berada di dalam tubuh dan dapat kambuh kembali.
Baca Juga : Penyakit Leptospirosis, Kuman yang Menyerang Hewan dan Bisa Menular pada Manusia 2023!
Penyakit Herpes Genitalis pada Bayi
Bayi yang lahir dari ibu yang terinfeksi herpes genitalis dapat mengalami herpes neonatal. Herpes neonatal adalah infeksi yang disebabkan oleh virus herpes simpleks yang ditularkan dari ibu ke bayi saat melahirkan. Herpes neonatal dapat menyebabkan kelainan serius pada bayi, bahkan kematian.
Gejala herpes neonatal biasanya muncul dalam waktu 2-12 hari setelah lahir. Gejala herpes neonatal dapat berupa:
- Demam
- Ruam
- Luka pada kulit
- Infeksi mata
- Infeksi otak
Diagnosis Penyakit Herpes Genitalis
Diagnosis herpes genitalis biasanya dilakukan oleh dokter berdasarkan gejala dan pemeriksaan fisik. Dokter juga dapat melakukan tes laboratorium untuk memastikan diagnosis herpes genitalis.
Tes laboratorium yang dapat digunakan untuk mendiagnosis herpes genitalis meliputi:
- Tes PCR
- Tes serologi
Tes PCR adalah tes yang mendeteksi materi genetik virus herpes simpleks. Tes serologi adalah tes yang mendeteksi antibodi terhadap virus herpes simpleks.